About

3-tag:Courses-65px

Kamis, 09 Mei 2019

Langkah-Langkah masuk ke bios pc destop

Fungsi dan langkah langkah setting bios


BIOS (Basic Input Output System)
BIOS adalah singkatan dari Basic Input Output System. merupakan suatu software (ditulis dalam bahasa assembly) yang mengatur fungsi dasar dari perangkat keras (hardware) komputer. BIOS tertanam dalam sebuah chip memory (ROM ataupun Flash Memory berbahan Comlpimentari Metal Oxide Semiconductor (CMOS) yang terdapat pada motherboard. Sebuah baterai yang biasa disebut sebagai baterai CMOS berfungsi untuk menjaga agar tanggal dan settingan lainnya yang telah kita set pada BIOS tidak hilang atau kembali ke konfigurasi awal meskipun komputer dimatikan.

Langkah ke 1. Tekan tombol power pada PC dan monitor untuk menghidupkan komputer anda. PC akan segera melakukan proses booting.
Langkah ke 2. Segera menekan tombol (DELETE) pada keyboard untuk masuk kemenu BIOS/CMOS setup









Langkah ke 3. Anda akan masuk BIOS, hal pertama yang harus anda lakukan adalah men-seetting waktu yang akan digunakan oleh sistem komputer. Aturlah melalui menu (main).system Time). untuk mengubahnya gunakan tombol (+)(-) dan tombol (Tab)pada keyboard anda
Langkah ke 4. Selanjutnya dengan cara yang sama, ubahlah tgl pada sistem komputer anda, melalui system (date).
Langkah ke 5. Setelah men-seetting waktu dan tanggal dari sistem, jika mau anda juga dapat memasang pasword bios agar agar orang lain tidak dapat mendapat mengubah setelan Bios yang anda buat, caranya pilih "SUPERVISOR PASWWORD" , lalu tekan tobol(+) pada keyboard, selanjutnya masukan pasword anda books Enter pasword, lalu klik (Enter). masukan kembali paswword anda pada boks confirm pasword, kemudian klik kembali enter, sekarang status opsi supervisor pass word sudah menjadi enabled.
Langkah ke 6. Bila PC anda dipakai beramai-ramai, anda juga bisa men setting user pasword untuk masing-masing pengguna. manfaatkan saja menu (user pasword). cara pengaturannya sama saja seperti pengaturan pada supervisor pasword
Langkah 7 sekarang bukalah menu (Advanced)dengan menekan tombol (++)( arah anah kekanan) pada keyboard anda, lau pilih ( lau pilih [ device konfiguration] kemudian [enter]
Langkah 8 Disini anda dapat menggunakan fitur on board, pada mother board,anda. misalnya, bila anda menggunakan kartu suara dan modem yang bukan on board, ubahlah opsi on [on-board AC97 Audio controller] dan [on board AC97] modem controller] menjadi disabled] dengan menekan tombol [+] pada keyboard anda, selanjutya klick [ESC] untuk kembali ke menu [advanced]
Langkah 9 Sekarang pilih opsi [OCI Configuration] lau tekan enter, kemudian agar slot USB anda berfungsi, set opsi [USB function] menjadi [Enabled]. Jika belum anda bisa mengubahnya dengan menekan tombol [+] jika sudah kembali ke menu [advanced] dengan menekan tombol [ESC]
Langkah 10 Selanjutnya dengan menu [boot]
Untuk memudahkan sistem penginstalan sistem operasi yang akan dilakukan setelah ini, ubah pengaturan boot dari PC. Kemudian set CDROOM sebagai boot device pertama, atau jika anda ingin melakukan penginstalan dari "flasdisk" ganti CDROOM dengan nama flasdisk.

Kemudian Hardisk sebagai boot device ke-2, dan Floopy Boot device ke-3 (Disable jika anda tidak memilihnya). dengan menggunakan tombol [+] atau [-]. Gunannya agar setiap kali booting, komputer mencari adanya sistem operasi di CD-ROOM dlu, baru kemudian hardisk dan Floopy.
Langkah 11 Masukan CD instalasi windows XP ke cd-room drive, setelah itu pilih menu [exit],[exit saving change] untuk keluar dari Bios dan menyimpan pengaturan yang anda buat tadi. Selanjutnya komputer akan restart. dan jika tadi anda mengaktifkan user password, maka akan muncul user password. isi password tersebut agar komputer dapat melanjutkan prosees Booting. selesai. untuk cara penginstalan windows7 dan XP akan segera saya share


Fungsi utama BIOS
Fungsi utama BIOS adalah untuk memberikan instruksi yang dikenal dengan istilah POST (Power On Selft Test) yaitu perintah untuk menginisialisasi dan identifikasi perangkat sistem seperti CPU, RAM, VGA Card, Keyboard dan Mouse, Hardisk drive, Optical (CD/DVD) drive dan hardware lainnya pada saat komputer mulai booting.


 Cara Kerja BIOS  
Cara kerja BIOS adalah dimulai dengan proses inisialisasi, dimana dalam proses ini kita bisa melihat jumlah memory yang terinstall, jenis hardisk dan kapasitasnya dan sebagainya. BIOS kemudian akan mencari, menginisialisasi dan menampilkan informasi dari Graphics Card. Kemudian akan mengecek device ROM lain seperti hardisk dan kemudian melakukan pengetesan RAM yaitu memory count up test. Setelah  semua test komponen berhasil dilakukan, BIOS kemudian akan mencari lokasi booting device dan Sistem Operasi.


Komponen-Komponen pada BIOS

Agar BIOS dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Maka dibutuhkan beberapa komponen pendukung antara lain :

1. Program BIOS Setup
Program ini berfungsi untuk mengubah konfigurasi komputer seperti tipe hard disk, disk drive, manajemen daya, kinerja komputer, dan lain-lain sesuai keinginan user.

Umumnya BIOS menyembunyikan detail-detail perangkat yang bisa dibilang cukup rumit, jadi perlu sedikit keahlian jika kita ingin mengetahui lebih dalam mengenai detail-detail perangkat tersebut.

2. Driver
Fungsi dari driver ini ditujukan untuk perangkat-perangkat keras komputer seperti VGA, input device, processor dan beberapa perangkat lainnya untuk sistem operasi dasar 16 bit yang merupakan keluarga dari DOS.

3. Program Bootstraper Utama
Program inilah yang berperan dalam proses booting ke dalam sistem operasi yang telah kita install sebelumnya.

0 komentar:

Posting Komentar